A.
IDENTIFIER
Identifier
adalah suatu nama yang dipergunakan dalam program pascal. Pemrograman dapat
mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier untuk :
§ Tipe
§ Konstanta
§ Variable
§ Label
§ Prosedur
§ Fungsi
§ Unit
§ Field dalam record
B.
SYARAT-SYARAT
IDENTIFIER
-
Terdiri atas
gabungan huruf dan atau angka dengan karakter pertama harus beripa huruf
-
Huruf besar an
huruf kecil dianggap sama
-
Tidak boleh
mengandung simbol khusus
Contoh Identifier :
Gajipokok Penulisan Benar
No_mhs Penulisan
Benar
P3k Penulisan
Benar
1X Penulisan
Salah Karena diawali oleh angka
X1 Penulisan
Benar
A&B Penulisan
Salah Karena Mengandung Simbol Khusus
A B Penulisan
Salah Karena Mengandung spasi
C.
TYPE DATA DALAM
PASCAL
Apa
sih yang Type data itu ? saat anda mendeklarasikan sebuah variable atau
konstanta pada suatu bahasa program, anda harus menentukan tipenya. Tipe ini
menentukan nilai yang dapat disimpan variable tersebut dan operator-operator
apa saja yang dapat dikenakan kepadanya. Sebagai contoh, tipe integer yang
hanya dapat menyimpan bilangan bulat dan operator yang dapat dikenakan adalah
penjumlahan dan perkalian, dsb.
Jenis-jenis
data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu :
1. Jenis data sederhana
a. Jenis data yang standar, yaitu :
-
Integer
-
Real
-
Karakter
-
Boolean
b. Jenis data yang non standar (user defined), yaitu :
-
Enumerated
-
Sub-range
2. Jenis data berstruktur, yaitu :
a. Array
b. Record
c. Set
d. File
3. Jenis data pointer
1.
INTEGER
Jenis data ini terdiri
dari integer positif, integer negatif dan nol, Yang merupakan nilai bilangan
bulat. Pada TURBO PASCAL jenis data ini dibagi atas beberapa bagian yaitu :
Tipe
|
Ukuran Memori (Byte)
|
Jangkauan
Nilai
|
BYTE
|
1
|
0..255
|
SHORTINT
|
1
|
-128..127
|
INTEGER
|
2
|
-32768..32767
|
WORD
|
2
|
0..65535
|
LONGINT
|
4
|
-2147483648..2147483647
|
Operator Integer terdiri atas : ( + , - , * , / , DIV dan MOD )
Contoh :
Uses crt;
Var
Jumlah : byte;
Begin
Jumlah := 200;
Writeln(‘Nilai JUMLAH
= ‘, Jumlah);
Readln(Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan dengan
TURBO PASCAL, lihat gambar dibawah ini :
1.
BOOLEAN
Jenis data
BOOLEAN ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah
:
1.
Logical
Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.
Relational
Operator, yaitu : > , < , >= , <= , < > dan =
A.
VARIABEL
Variabel adalah
suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan
hasil dari suatu proses. ( variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya
arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum
deklarasinya adalah :
1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memilki jenis
data yang sama :
VAR id-1, id-2, ... . ,
1d-3 : jenis data;
3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR identifier-1 : jenis data;
Identifier-2 : jenis data;
Identifier-n :
jenis data;
4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1, data_item_2, ... ,
data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x :
integer;
2. VAR
p,q,r : real;
3. VAR a,b
: char;
m,n : boolean;
4. TYPE
warna = (merah,hitam,biru,putih);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE
tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1, thn-2, thn-3 : tahun;
B.
KONSTANTA
Konstanta adalah
suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program
dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bentuk
umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai; atau CONST identifier = nilai : TypeData;
Contoh :
CONST
phi = 3.14;
x = 2;
y = ‘S’ : Char;
C.
EKSRESI
Sebuah eksresi
merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan, konstanta,
variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar
dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua)
jenis eksresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1.
Eksresi numerik
/ aritmatika, yaitu suatu eksresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
2.
Eksresi Boolean
atau eksresi logika, yaitu suatu eksresi yang menghasilkan nilai boolean /
logika (true/false).
Contoh
:
1.
(b * b – 4 * a
* c) / (2 * a) / (2 * a) => eksresi
numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
2.
Upah <
1000.0 => eksresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
D.
OPERATOR
Tanda operasi
(operator) didalam bahasa Pascal dikelompokkan kedalam 9 kategori, yaitu :
1.
Assigment
operator
Assigment operator (operator
pengerjaan) menggunakan simbol titik diikuti olh tanda sama dengan (:=).
Contoh : A:= B;
2.
Binary
operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua
buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini
digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data
integer dan real.
Operator
|
Operasi
|
Tipe Operand
|
Tipe
Hasil
|
*
|
Perkalian
|
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
|
Real
Integer
Real
|
DIV
|
Pembagian Bulat
|
Integer, Integer
|
Integer
|
/
|
Pembagian Real
|
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
|
Real
Real
Real
|
MOD
|
Sisa Pembagian
|
Integer, Integer
|
Integer
|
+
|
Penjumlahan
|
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
|
Real
Integer
Real
|
-
|
Pengurangan
|
Real, Real
Integer, Integer
Real, Real
|
Real
Integer
Real
|
Contoh :
15*5 hasilnya
75
20/3 hasilnya
6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
30 mod 3 hasilnya 2
3.
Unary
Operator
operator ini hanya menggunakan
sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus
digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operand numerik real
maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5
+ 7
-2.5
+ 2.5
4.
Bitwise
Operator
Bitwise Operator digunakan untuk
operasi bit per bit pada nilai integer terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR,
Shl, Shr.
5.
Relational
Operator
Relational Operator digunakan untuk
membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe
boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : ( = , < , > ,
<= , >= , < > ).
6.
Logical
Operator
Teradapat 4 buah logical operator
yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika,
yaitu True dan False.
7.
Set
Operator
Digunakan untuk operasi himpunan
8.
String
Operator
Digunakan untuk operasi string.
Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk
menggabungkan dua buah nilai string.
Uses crt;
Var
Nama1, nama2, nama3 :
string[15];
Begin
Clrscr;
Nama1 := ‘Khairun’;
Nama2 := ‘Imam’;
Nama3 :=
‘Nama1+Nama2;
E.
RESERVED ( Kata
Cadangan)
reserved words
atau kata cadangan adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh program
pascal dan mempunyai maksud tertentu. Kata-kata cadangan tidak boleh
didefinisikan sendiri oleh pemakai (pemrogram) sebagai sebuah identifier.
Dibawah ini adalah kata-kata cadangan yang ada dalam pascal :
Absolute
|
File
|
Mod
|
Shr
|
And
|
For
|
Nil
|
String
|
Array
|
Forward
|
Not
|
Then
|
Begin
|
Function
|
Of
|
To
|
Case
|
Goto
|
Or
|
Type
|
Const
|
If
|
Packed
|
Unit
|
Div
|
Implementation
|
Procedure
|
Until
|
Do
|
In
|
Program
|
Uses
|
Downto
|
Inline
|
Record
|
Var
|
Else
|
Interface
|
Repeat
|
While
|
End
|
Interrupt
|
Set
|
With
|
External
|
label
|
Shl
|
Xor
|
F.
KOMENTAR DALAM
PASCAL
Komentar adalah
tulisan dalam listing program tapi tidak termasuk dalam program (tidak ikut
dieksekusi). Fungsinya hanya untuk dokumentasi yang memudahkan pemrogram ketika
memeriksa atau memperbaiki programnya. Penulisan komentar dapat dilakukan
didalam tanda kurung kurawa { } atau (* *).
G.
STATEMEN
(PERINTAH)
Statemen adalah
perintah pengerjaan program. Kumpulan dari statemen membentuk program. Statemen
terletak dibagian statement dimana diawali dnegan kata begin dan ditutup
dengan kata end. Masing-masing statement harus diakhiri dengan tanda
titik koma (;). Dalam pascal, statemen dapat berupa statement sederhana atau
statement terstruktur.
1.
Statement
sederhana yaitu statement yang tidak berisi pernyataan lain
a.
Assigment
statement yaitu statement yang digunakan memberikan nilai ke suatu variabel
Misalnya :
a := 10;
b :=
a*2;
b.
Statement yang
digunakan untuk memanggil peocedure atau function
Misalnya :
Hitung (a,b);
Cetak (a,b);
c.
Jump statement
yaitu pernyataan yang digunakan untuk melompati pernyataan-pernyataan lain :
Fungsi
|
Bahasa Pascal
|
Bahasa
C
|
Melompat ke statement tertentu
|
Goto
|
Goto
|
Keluar dari interative statement
|
Break
|
Break
|
Melompat ke iterasi selanjutnya
pada iterative statement
|
Continue
|
Continue
|
Keluar dari function peocedure
|
exit
|
Return
|
2.
Statement
terstruktur terdiri dari :
a.
Pernayatan
majemuk (compound statement). Dalam bahasa Pascal, pernyataan majemuk
diawali dengan begin dan diakhiri
dengan end.
b.
Statement
penyeleksian kondisi.
c.
Statement
perulangan.
H.
SIMBOL-SIMBOL
DALAM PASCAL
-
program pascal
dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf-huruf, angka-angka
dan simbol-simbol khusus.
-
Setiap simbol
yang digunakan akan mempunyai konsekuensi tertentu yang berlainan, terutama
dalam kaitannya dengan jenis data, reserved words dan operator.
-
Simbol dasar
dalam pascal terdiri dari 3 macam yaitu :
·
Huruf-huruf
Huruf yang dapat digunakan adalah
huruf A - Z, a - z dan underscore ( _ ).
·
Angka-angka
Angka-angka yang dapat digunakan dalam
pascal adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ( 0 – 9 ).
·
Simbol khusus
Simbol khusus yang dapat digunakan
adalah sebagai berikut ( + - * / = ^ ( ) { } [ ] . , : ; ‘ # $ ).
Karakter berpasangan juga merupakan
simbol khusus yaitu : <= >= := (* *) (. .).
0 komentar "ELEMEN-ELEMEN PASCAL", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar