About

ELEMEN-ELEMEN PASCAL



A.      IDENTIFIER
Identifier adalah suatu nama yang dipergunakan dalam program pascal. Pemrograman dapat mendefinisikan sendiri suatu nama sebagai identifier untuk :
§  Tipe
§  Konstanta
§  Variable
§  Label
§  Prosedur
§  Fungsi
§  Unit
§  Field dalam record

B.       SYARAT-SYARAT IDENTIFIER
-          Terdiri atas gabungan huruf dan atau angka dengan karakter pertama harus beripa huruf
-          Huruf besar an huruf kecil dianggap sama
-          Tidak boleh mengandung spasi
-          Tidak boleh mengandung simbol khusus
-          Panjang bebas tapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan
Contoh Identifier :
Gajipokok                                 Penulisan Benar
No_mhs                                    Penulisan Benar
P3k                                            Penulisan Benar
1X                                             Penulisan Salah Karena diawali oleh angka
X1                                             Penulisan Benar
A&B                                         Penulisan Salah Karena Mengandung Simbol Khusus
A B                                           Penulisan Salah Karena Mengandung spasi

C.      TYPE DATA DALAM PASCAL
Apa sih yang Type data itu ? saat anda mendeklarasikan sebuah variable atau konstanta pada suatu bahasa program, anda harus menentukan tipenya. Tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan variable tersebut dan operator-operator apa saja yang dapat dikenakan kepadanya. Sebagai contoh, tipe integer yang hanya dapat menyimpan bilangan bulat dan operator yang dapat dikenakan adalah penjumlahan dan perkalian, dsb.
Jenis-jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu :
1.      Jenis data sederhana
a.       Jenis data yang standar, yaitu :
-       Integer
-       Real
-       Karakter
-       Boolean
b.      Jenis data yang non standar (user defined), yaitu :
-       Enumerated
-       Sub-range
2.      Jenis data berstruktur, yaitu :
a.       Array
b.      Record
c.       Set
d.      File
3.      Jenis data pointer

1.      INTEGER
Jenis data ini terdiri dari integer positif, integer negatif dan nol, Yang merupakan nilai bilangan bulat. Pada TURBO PASCAL jenis data ini dibagi atas beberapa bagian yaitu :

Tipe
Ukuran Memori (Byte)
Jangkauan Nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647
Operator Integer terdiri atas : (  + , - , * , / , DIV dan MOD )

Contoh :
Uses crt;
Var
      Jumlah : byte;
Begin
      Jumlah := 200;
      Writeln(‘Nilai JUMLAH = ‘, Jumlah);
      Readln(Jumlah);
End.

Hasilnya bila dijalankan dengan TURBO PASCAL, lihat gambar dibawah ini :



1.         BOOLEAN
Jenis data BOOLEAN ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1.      Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.      Relational Operator, yaitu : > , < , >= , <= , < > dan =

A.      VARIABEL
Variabel adalah suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil dari suatu proses. ( variabel yang dimaksudkan disini sama seperti halnya arti variabel pada aljabar).
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1.      Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2.      Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memilki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2,  ... . , 1d-3 : jenis data;
3.      Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR       identifier-1 : jenis data;
          Identifier-2 : jenis data;
          Identifier-n : jenis data;
4.      Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1, data_item_2, ... , data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x : integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;
 m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1, thn-2, thn-3 : tahun;

B.       KONSTANTA
Konstanta adalah suatu identifier non-standar yang nilainya telah ditetapkan dalam suatu program dan dideklarasikan pada bagian deklarasi.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai; atau CONST identifier = nilai : TypeData;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x = 2;
y = ‘S’ : Char;

C.      EKSRESI
Sebuah eksresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan, konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk aljabar dan menyatakan suatu nilai.
Ada 2 (dua) jenis eksresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1.      Eksresi numerik / aritmatika, yaitu suatu eksresi yang menghasilkan nilai numerik / aritmatika.
2.      Eksresi Boolean atau eksresi logika, yaitu suatu eksresi yang menghasilkan nilai boolean / logika (true/false).
Contoh :
1.      (b * b – 4 * a * c) / (2 * a) / (2 * a)  => eksresi numerik, jika a,b dan c adalah bilangan (variabel bernilai numerik).
2.      Upah < 1000.0 => eksresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).

D.      OPERATOR
Tanda operasi (operator) didalam bahasa Pascal dikelompokkan kedalam 9 kategori, yaitu :

1.      Assigment operator
Assigment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik diikuti olh tanda sama dengan (:=).
Contoh : A:= B;
2.      Binary operator
Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.


Operator
Operasi
Tipe Operand
Tipe Hasil
*
Perkalian
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
Real
Integer
Real
DIV
Pembagian Bulat
Integer, Integer
Integer
/
Pembagian Real
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
Real
Real
Real
MOD
Sisa Pembagian
Integer, Integer
Integer
+
Penjumlahan
Real, Real
Integer, Integer
Real, Integer
Real
Integer
Real
-
Pengurangan
Real, Real
Integer, Integer
Real, Real
Real
Integer
Real
Contoh :
15*5   hasilnya 75
20/3    hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3          hasilnya 6
30 mod 3        hasilnya 2

3.      Unary Operator
operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operand numerik real maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
           -5 + 7
           -2.5 + 2.5

4.      Bitwise Operator
Bitwise Operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

5.      Relational Operator
Relational Operator digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : ( = , < , > , <= , >= , < > ).

6.      Logical Operator
Teradapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

7.      Set Operator
Digunakan untuk operasi himpunan

8.      String Operator
Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Uses crt;
Var
      Nama1, nama2, nama3 : string[15];
Begin
      Clrscr;
      Nama1 := ‘Khairun’;
      Nama2 := ‘Imam’;
      Nama3 := ‘Nama1+Nama2;

E.       RESERVED ( Kata Cadangan)
reserved words atau kata cadangan adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh program pascal dan mempunyai maksud tertentu. Kata-kata cadangan tidak boleh didefinisikan sendiri oleh pemakai (pemrogram) sebagai sebuah identifier. Dibawah ini adalah kata-kata cadangan yang ada dalam pascal :

Absolute
File
Mod
Shr
And
For
Nil
String
Array
Forward
Not
Then
Begin
Function
Of
To
Case
Goto
Or
Type
Const
If
Packed
Unit
Div
Implementation
Procedure
Until
Do
In
Program
Uses
Downto
Inline
Record
Var
Else
Interface
Repeat
While
End
Interrupt
Set
With
External
label
Shl
Xor

F.       KOMENTAR DALAM PASCAL
Komentar adalah tulisan dalam listing program tapi tidak termasuk dalam program (tidak ikut dieksekusi). Fungsinya hanya untuk dokumentasi yang memudahkan pemrogram ketika memeriksa atau memperbaiki programnya. Penulisan komentar dapat dilakukan didalam tanda kurung kurawa { } atau (* *).

G.      STATEMEN (PERINTAH)
Statemen adalah perintah pengerjaan program. Kumpulan dari statemen membentuk program. Statemen terletak dibagian statement dimana diawali dnegan kata begin dan ditutup dengan kata end. Masing-masing statement harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Dalam pascal, statemen dapat berupa statement sederhana atau statement terstruktur.
1.      Statement sederhana yaitu statement yang tidak berisi pernyataan lain
a.       Assigment statement yaitu statement yang digunakan memberikan nilai ke suatu variabel
Misalnya :
a := 10;
b :=  a*2;
b.      Statement yang digunakan untuk memanggil peocedure atau function
Misalnya :
Hitung (a,b);
Cetak (a,b);
c.       Jump statement yaitu pernyataan yang digunakan untuk melompati pernyataan-pernyataan lain :
Fungsi
Bahasa Pascal
Bahasa C
Melompat ke statement tertentu
Goto
Goto
Keluar dari interative statement
Break
Break
Melompat ke iterasi selanjutnya pada iterative statement
Continue
Continue
Keluar dari function peocedure
exit
Return
2.      Statement terstruktur terdiri dari :
a.       Pernayatan majemuk (compound statement). Dalam bahasa Pascal, pernyataan majemuk diawali dengan begin  dan diakhiri dengan end.
b.      Statement penyeleksian kondisi.
c.       Statement perulangan.

H.      SIMBOL-SIMBOL DALAM PASCAL
-          program pascal dapat dibentuk dari simbol-simbol yang terdiri dari huruf-huruf, angka-angka dan simbol-simbol khusus.
-          Setiap simbol yang digunakan akan mempunyai konsekuensi tertentu yang berlainan, terutama dalam kaitannya dengan jenis data, reserved words dan operator.
-          Simbol dasar dalam pascal terdiri dari 3 macam yaitu :
·         Huruf-huruf
Huruf yang dapat digunakan adalah huruf A - Z, a - z dan underscore ( _ ).
·         Angka-angka
Angka-angka yang dapat digunakan dalam pascal adalah angka 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ( 0 – 9 ).
·         Simbol khusus
Simbol khusus yang dapat digunakan adalah sebagai berikut ( + - * / = ^ ( ) { } [ ] . , : ; ‘ # $ ).
Karakter berpasangan juga merupakan simbol khusus yaitu : <= >= := (* *) (. .).

 

0 komentar "ELEMEN-ELEMEN PASCAL", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar